Istilah "virtualisasi" diciptakan pada 1960-an, untuk merujuk ke mesin virtual (kadang-kadang disebut pseudo mesin), sebuah istilah yang diambil dari sistem M44/44X eksperimental IBM. Penciptaan dan manajemen mesin virtual telah telah memvirtualisasi platform disebut, atau virtualisasi server, baru-baru ini.
Platform virtualisasi dilakukan pada platform perangkat keras yang diberikan oleh program hostcontrol, yang menciptakan lingkungan komputer simulasi, mesin virtual, untuk perangkat lunak tamunya. Perangkat lunak tamu tidak terbatas pada aplikasi pengguna; banyak host memungkinkan pelaksanaan sistem operasi yang lengkap. Perangkat lunak tamu menjalankan seakan berjalan secara langsung pada perangkat keras fisik. Akses ke sumber daya sistem fisik (misalnya jaringan akses, keyboard display,, dan penyimpanan disk) umumnya dikelola pada tingkat yang lebih terbatas dari perangkat hostperipheral, atau mungkin terbatas pada subset dari kemampuan asli perangkat, tergantung pada access-rule perangkat yang diimplementasikan oleh host virtualisasi. sistem prosesor dan memori mesin virtual sering dibatasi dari akses-akses tertentu
Virtualisasi sering menuntut hukuman kinerja, baik dalam sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan hypervisor, dan serta kinerja berkurang pada mesin virtual dibandingkan untuk menjalankan asli pada mesin fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar